..::FAKTA FAKTA MENAKJUBKAN::..
Di abad ke 17, di Eropa dikenal tindak kejahatan penculikan anak-anak yang dilanjutkan dengan membentuk mereka menjadi makhluk aneh. Tindak kejahatan ini disebut Comprachicos , dimana anak-anak tadi dihambat pertumbuhannya dengan dipasangi topeng besi permanen atau dibentuk dengan sengaja untuk selanjutnya dijual kepada para bangsawan, sebagai mahluk langka.
The Man in the Iron Mask karya Alexander Dumas adalah gambaran tentang Comprachicos di masa itu dimana seorang anak diculik dan kemudian dipasangi topeng besi. Contoh lain pada The Man Who Laughs karya Victor Hugo, menceritakan tentang seorang anak yang selalu tersenyum karena wajahnya dibentuk demikian akibat Comprachicos.
The Man in the Iron Mask karya Alexander Dumas adalah gambaran tentang Comprachicos di masa itu dimana seorang anak diculik dan kemudian dipasangi topeng besi. Contoh lain pada The Man Who Laughs karya Victor Hugo, menceritakan tentang seorang anak yang selalu tersenyum karena wajahnya dibentuk demikian akibat Comprachicos.
Sebelum kedatangan dan penaklukan bangsa Spanyol di Amerika Selatan, orang Indian Inca tidak mengenal besi, perunggu atau logam lain. Itu sebabnya mereka memiliki emas dalam jumlah yang sangat besar. Mereka tidak hanya menggunakannya sebagai perhiasan, tetapi juga untuk benda keperluan sehari-hari seperti paku, peralatan makan dan memasak, sisir, dan pencabut alis. Jadi dapat dibayangkan bagaimana gila nya orang Spanyol ketika melihat orang Indian setiap hari bersisir menggunakan sisir emas.
Satu-satunya benda buatan manusia yang dapat dilihat dari permukaan Bulan adalah Tembok Besar Cina. Tembok utamanya berdiri sepanjang 3.400 Km, atau hampir tiga kali panjang negara Inggris.Tembok utama diselesaikan di masa pemerintahan Kaisar Shi Huang Ti (221 - 210 sM), yang kemudian diperpanjang hingga 2.800 Km oleh dinasti-dinasti berikutnya. Ketinggian tembok bervariasi antara 4,5 hingga 12 meter, sedangkan ketebalannya mencapai 9,75 meter. Tembok ini merentang dari Shanhaikuan di Teluk Bohai, hingga ke Yumenguan, dan Yang Guan. Beberapa bagian tembok sepanjang 60 Km telah dihancurkan untuk pembangunan bendungan. Di bulan Maret 1985, sebuah laporan dari tim penyelidik Pemerintah China berdasarkan penelitian selama 5 tahun berhasil membuktikan bahwa panjang total Tembok Besar China mencapai 9.975 Km. Beberapa kalangan masih meragukan laporan ini. Berlawanan dengan kepercayaan umum Tembok Besar China bukan diciptakan untuk membendung serangan penyamun yang tinggal di sekitar wilayah itu. Para penyamun sebenarnya dapat dengan mudah melewati tembok itu dengan menggunakan tangga, tetapi saat akan membawa barang rampasan, mereka akan kesulitan membawa ternak ataupun barang-barang besar lainnya melewati tembok. Dan itulah fungsi tembok besar China sebenarnya
Di lautan, ikan paus bungkuk boleh jadi adalah juara nyanyi. Sekalipun suaranya kalah keras ketimbang ikan paus biru (yang juara teriak) - tetapi paus bungkuk menyabet gelar sebagai yang paling sering ber-karaoke di dalam laut. Suara ikan paus bungkuk dapat terdengar hingga sejauh 30 kilometer...! Satu nyanyian mereka biasanya berlangsung selama 20 menit - dan mereka biasa bernyanyi hingga berjam-jam, hanya saja paus bungkuk jantan selera musiknya agak konvensional mereka biasanya menyanyi cuma satu lagu yang diulang-ulang. Dengan panjang badan 12 meter dan sirip hampir sepanjang 5 meter, paus bungkuk bisa ditemui hampir di seluruh bagian lautan dunia. Saat ini populasi mereka berkisar antara 8.000 hingga 10.000 ekor. Ada satu kebiasaan paus bungkuk yang mungkin meniru sepupu jauh mereka lumba-lumba. Paus bungkuk gemar berloncat-loncatan di atas air... dan terkadang hingga seluruh badannya terangkat di atas air.
Menurut para ilmuwan, hewan yang memiliki suara paling keras adalah Ikan Paus Biru. (Balaenoptera musculus), yang juga menyandang gelar sebagai hewan terbesar di bumi. Suara Ikan Paus Biru lebih keras daripada suara motor Harley Davidson. Lebih keras daripada suara konser rock yang paling keras. Lebih keras dari ledakan bom. Seberapa keras? 188 desibel!!! Angka ini sama dengan 1 juta kali suara mesin jet (yang mencapai tingkat kekerasan suara 120-130 desibel). Perlu diingat bahwa tingkat kekerasan suara bertambah secara logaritmis. Ini berarti setiap kenaikan 10 desibel berarti peningkatan intensitas suara hingga 10 kali.
Raja Umberto I (1844-1900) dari Italia, memiliki seorang kembaran bernama Umberto Santini. Saya sebut kembaran - karena sekalipun berasal dari orang tua berbeda - tetapi keduanya memiliki ciri-ciri yang bahkan jauh melampaui kesamaan anak kembar. Keduanya memiliki tampang yang serupa, keduanya lahir pada hari yang sama di Turino, keduanya memiliki istri bernama Margherita, dan juga anak yang sama-sama bernama Vittorio. Kesamaan istimewa lainnya, Raja Umberto I naik tahta pada hari yang sama Umberto Santini membuka usaha restorannya. Semua kesamaan ini diakhiri pula secara tragis. Raja Umberto I dan Umberto Santini - keduanya tewas karena tertembak - pada hari yang sama, di kota yang sama - Monza - Italia. Raja Umberto I menjadi korban pembunuhan, sementara Umberto Santini karena kecelakaan senjata api
Empat orang penulis, yaitu Percy Shelley, George Byron, Dr. John William Polidori, serta Mary Wollstonecraft Godwin sedang menikmati liburan di Swiss. Di suatu malam, mereka sepakat masing-masing menulis sebuah cerita horor untuk menentukan siapa yang berhasil membuat cerita horor terbaik. Dari keempat orang itu hanya Mary Wollstonecraft Godwin - saat itu berusia 19 tahun, yang berhasil menyelesaikan ceritanya. Ia mempublikasikan karyanya itu dua tahun kemudian di tahun 1818 dengan prakata ditulis oleh suaminya, Percy Shelley. Saat ini karya Mary Wollstonecraft Shelley ini dikenal sebagai cerita horor klasik Frankenstein.
Raja Louis IX dari Perancis paling membenci orang yang mengeluh ataupun mengumpat dengan menggunakan nama Tuhan (Di kemudian hari setelah meninggal ia diangkat Paus menjadi Santo Louis). Sang Raja akan menjadi sangat marah bila mendengar seseorang berkata pardieu (demi Tuhan), atau cordieu (jantung Tuhan). Sedemikian marahnya hingga ia menyatakan bahwa siapapun yang mengumpat atau mengeluh dengan menggunakan kata-kata itu akan dihukum dengan cara dicap lidahnya dengan menggunakan besi panas. Untuk melindungi diri, para pejabat di lingkungan Kerajaan Perancis bukannya berhenti mengeluh ataupun mengumpat melainkan mengganti umpatan dan keluhannya. Sasaran mereka adalah anjing sang raja yang bernama Bleu. Mereka mengganti pardieu dan cordieu dengan kata parbleu dan sacrebleu - kata-kata yang masih dipergunakan oleh orang Perancis di masa kini
Kita berhutang banyak kepada orang Indian Amerika. Makanan- makanan berikuti ini berasal dari benua Amerika, dan diperkenalkan oleh orang-orang Indian. Makanan tersebut adalah : Kentang, Jagung Manis, Squash (sebangsa labu), semua jenis kacang, kacang tanah, Nanas, Coklat, Alpukat, Tomat, Pepaya, Strawberry, dan Mulberry. Seluruh jenis cabe juga berasal dari benua Amerika. Kalau saja para Empat orang penulis, yaitu Percy Shelley, George Byron, Dr. John William Polidori, serta Mary Wollstonecraft Godwin sedang menikmati liburan di Swiss. Di suatu malam, mereka sepakat masing-masing menulis sebuah cerita horor untuk menentukan siapa yang berhasil membuat cerita horor terbaik. Dari keempat orang itu hanya Mary Wollstonecraft Godwin - saat itu berusia 19 tahun, yang berhasil menyelesaikan ceritanya. Ia mempublikasikan karyanya itu dua tahun kemudian di tahun 1818 dengan prakata ditulis oleh suaminya, Percy Shelley. Saat ini karya Mary Wollstonecraft Shelley ini dikenal sebagai cerita horor klasik Frankenstein.
Raja Louis IX dari Perancis paling membenci orang yang mengeluh ataupun mengumpat dengan menggunakan nama Tuhan (Di kemudian hari setelah meninggal ia diangkat Paus menjadi Santo Louis). Sang Raja akan menjadi sangat marah bila mendengar seseorang berkata pardieu (demi Tuhan), atau cordieu (jantung Tuhan). Indian tidak memperkenalkan makanan-makanan ini kepada Columbus, dapat dibayangkan betapa membosankannya makanan sehari-hari kita di masa kini.
Beethoven tidak pernah bisa mendengar Symphony No. 9 karyanya, sebab pada saat ia menuliskan simfoni itu, ia telah tuli total.Walau begitu Symphony Beethoven No. 9 diakui sebagai karya terbaiknya sepanjang karir sebagai musisi. Ini yang membuat kita kagum. Saat tuli - bagaimana cara Beethoven menguji harmoni ciptaannya...? Dengan imajinasi...? Ini hal yang luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar